Mayat Wanita di Citarum Karawang: Warga Desa Talunjaya, Pekerja Mini Market, Indikasi Korban Kriminal
- account_circle Darsono
- calendar_month Selasa, 7 Okt 2025
- Penulis: Darsono
- Editor: Yuda Febrian Silitonga

Pihak kepolisian tengah mengangkat mayat perempuan tanpa identitas di Sungai Citarum.
KARAWANG, LENSAIND.COM– Identitas mayat wanita di Sungai Citarum gegerkan warga Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang akhirnya terungkap. Dari keterangan yang dihimpun, mayat tersebut merupakan warga Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Talunjaya Maman Durahman membenarkan informasi yang ramai beredar di media sosial tentang identitas mayat tersebut.
“Iyah itu warga saya udah diidentifikasi, orang tuanya lagi laporan di Polres Karawang,” kata Maman saat dihubungi pada Selasa (7/10/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa mayat tersebut benar inisial DO berumur 21 tahun, dan bekerja di salah satu mini market di Purwakarta.
“Iyah benar, kerjanya di Alfamart Purwakarta, di Sadang. Tinggalnya nge-kost.” Sambungnya, “Sekarang saya lagi di RSUD lagi nunggu hasil otopsi, dikhawatirkan ada kriminal, karena ada luka lebam disebelah kanan muka.”
Sementara itu, Kades mengakui mendapat informasi penemuan mayat inisial DO, usai rapat Minggon pada, Selasa (7/10) pagi. polisi.
“Saya dapat informasi jam 10 pagi saat minggon dari Polres Karawang informasinya,” katanya.
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan tanpa identitas yang mengapung di aliran Sungai Citarum pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Inafis Satreskrim Polres Karawang segera diterjunkan ke lokasi bersama Pawas dan Piket Fungsi Polsek Klari untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, mewakili Kapolres AKBP Fiki N. Ardiansyah, membenarkan kejadian tersebut. “Tim Inafis dan Unit Reskrim telah bergerak cepat ke TKP. Fokus awal kami adalah memastikan identitas korban dan mencari petunjuk penyebab kematiannya,” jelas Ipda Cep Wildan saat diwawancarai.
Olah TKP dan Evakuasi Jenazah
Penemuan mayat bermula dari seorang warga yang sedang bekerja di sekitar sungai melihat sesosok tubuh mengapung. Setelah dipastikan sebagai jasad manusia, penemuan ini langsung dilaporkan ke Kepala Desa dan diteruskan kepada aparat kepolisian.
Petugas di lapangan langsung melakukan serangkaian tindakan kepolisian, termasuk:
- Mencatat dan mengamankan TKP.
- Mengambil keterangan saksi-saksi kunci.
- Melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah.
Korban, yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun, telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Karawang untuk dilakukan visum et repertum dan identifikasi sidik jari lebih lanjut.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh Tim Inafis dan Satreskrim Polres Karawang. Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa untuk segera melapor,” tambah Kasi Humas.
Penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil visum dan proses penyelidikan untuk mengungkap apakah ada unsur pidana di balik penemuan tragis ini. (Drs)