light_mode
Breaking News
Beranda » Karawang » Kisah ‘Profesor Bandeng’ Pejuang Ekonomi Pesisir Dari Unsika

Kisah ‘Profesor Bandeng’ Pejuang Ekonomi Pesisir Dari Unsika

  • account_circle Yuda Febrian Silitonga
  • calendar_month Senin, 6 Okt 2025
  • Penulis: Yuda Febrian Silitonga

Prof. Dr. Ir. H. Abubakar, M.P., telah mengukir jejak signifikan dalam dunia akademik dan penelitian di Indonesia, dan kini menjadi guru besar di Unsika.

KARAWANG, LENSAIND.COM– Seorang Guru Besar yang berdedikasi dengan fokus yang tajam pada ekonomi pertanian, pesisir, dan sumber daya, Prof. Dr. Ir. H. Abubakar, M.P., telah mengukir jejak signifikan dalam dunia akademik dan penelitian di Indonesia. Lahir di Bima pada tanggal 31 Desember 1960, beliau membawa kekayaan pengalaman dan wawasan mendalam, terutama dari daerah asalnya yang kental dengan isu-isu kelautan dan pertanian.

Saat ini, beliau mengabdikan dirinya sebagai Guru Besar di Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), setelah sebelumnya juga aktif di Universitas Mataram (Unram). Dengan NIP 19601231 198503 1 026 dan NIDN 0031126091, perjalanan karirnya adalah kisah panjang pengabdian pada Tridharma Perguruan Tinggi, hingga bisa dikatakan “Profesor Bandeng” dalam desertasinya.

Jejak Pendidikan dan Keahlian

Perjalanan akademis Prof. Abubakar menunjukkan konsistensi dan perkembangan yang fokus:

  • Sarjana (S-1): Diraih dari UNRAM pada tahun 1984 dalam bidang Sosial Ekonomi Pertanian (Ekonomi Pertanian). Skripsinya berfokus pada Efisiensi Pemasaran Bawang Merah di Kabupaten Bima.
  • Magister (S-2): Diselesaikan di UGM pada tahun 1997, berfokus pada Ekonomi Pertanian/Agribisnis. Tesisnya mengulas Efisiensi dan Kendala Sosial Ekonomi Pada Usahatani Padi di Daerah Irigasi Mamak-Kakiang Kabupaten Sumbawa.
  • Doktor (S-3): Beliau menamatkan studi dari IPB pada tahun 2007, mendalami Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut. Disertasi ambisiusnya membahas Efisiensi Pengelolaan Tambak Udang dan Dampaknya Terhadap Aspek Ekonomi Sosial dan Ekologi di Wilayah Pesisir Kabupaten Dompu, NTB.

Kombinasi latar belakang ini membentuk keahlian beliau dalam mata kuliah yang sangat relevan, mulai dari Ekonomi Produksi Pertanian, Manajemen Agribisnis, Pemasaran Pertanian, hingga Ekonomi Sumber Daya Pertanian dan Ekonometrika/Statistika Terapan. Pengajaran beliau tidak hanya terbatas pada S1, tetapi juga merambah ke program S2 dengan mata kuliah seperti Agro-Industry Economics dan Regional Economics.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus KLB Program MBG Meningkat, Presiden Prabowo Perintahkan Perbaikan Tata Kelola

    Kasus KLB Program MBG Meningkat, Presiden Prabowo Perintahkan Perbaikan Tata Kelola

    • calendar_month Minggu, 28 Sep 2025
    • account_circle Darsono
    • 0Komentar

    JAKARTA, LENSAIND.COM – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, melaporkan peningkatan kasus kejadian luar biasa (KLB) dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Sabtu (27/9/2025). Menurut Dadan, hingga 27 September 2025, total telah terbentuk 9.615 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani sekitar 31 juta penerima manfaat. […]

  • Rute KRL Batal ke Karawang Jadi Atensi KDM Play Button

    Rute KRL Batal ke Karawang Jadi Atensi KDM

    • calendar_month Kamis, 18 Sep 2025
    • account_circle Brillian SP
    • 0Komentar

    KARAWANG, LENSAIND.COM– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi membatalkan rencana perpanjangan rute KRL Jabodetabek sampai Karawang, Jawa Barat menjadi atensi Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk mencari solusi terkait hal tersebut. KDM panggilan akrab Gubernur Provinsi Jawa Barat akan berkoordinasi terkait pembatalan perpanjangan rute KRL. “Saya nanti akan koordinasi lah dengan kemenhub apa yang harus menjadi atensi […]

  • Dua Pekan Menuju Duel Krusial: Indonesia Tantang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Dua Pekan Menuju Duel Krusial: Indonesia Tantang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    • calendar_month Minggu, 28 Sep 2025
    • account_circle Darsono
    • 0Komentar

    JAKARTA, LENSAIND.COM– Kurang dari dua pekan lagi, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi tuan rumah Arab Saudi. Pertandingan perdana ini dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB. Laga ini sangat krusial bagi Skuad Garuda asuhan […]

  • KBC Soroti RDTR: Rp4 Miliar Raib, Rakyat Karawang Jadi Korban Birokrasi Mandek!

    KBC Soroti RDTR: Rp4 Miliar Raib, Rakyat Karawang Jadi Korban Birokrasi Mandek!

    • calendar_month 15 jam yang lalu
    • account_circle Darsono
    • 0Komentar

    KARAWANG, LENSAIND.COM—Selama satu dekade, uang rakyat Karawang terus dikuras untuk proyek Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang tak pernah terwujud. Di saat masyarakat menantikan kejelasan tata ruang untuk investasi dan mengatasi konflik lahan, birokrasi Dinas PUPR Karawang diduga kuat justru mengizinkan kebocoran anggaran miliaran rupiah. Direktur Eksekutif Karawang Budgeting Control (KBC), Ricky Mulyana, lantang menyerukan […]

  • Bupati Karawang: Umroh Untuk Rodi,  Mimpi Suci Tak Terenggut Keterbatasan

    Bupati Karawang: Umroh Untuk Rodi, Mimpi Suci Tak Terenggut Keterbatasan

    • calendar_month Senin, 29 Sep 2025
    • account_circle Darsono
    • 0Komentar

    KARAWANG, LENSAIND.COM – Di balik dinding gedung pemerintahan, tersemat sebuah kisah tentang janji yang ditepati dan semangat yang melampaui batas-batas tubuh. Nama itu Muhammad Rodi Kurnia, seorang penyandang disabilitas yang hari-harinya diukir sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang. Hari ini, Senin (29/9/2025), adalah hari di mana mimpi-mimpi […]

  • Dualisme PPP, Ketua DPC Karawang Klaim Solid Dukung Agus Suparmanto

    Dualisme PPP, Ketua DPC Karawang Klaim Solid Dukung Agus Suparmanto

    • calendar_month Senin, 29 Sep 2025
    • account_circle Darsono
    • 0Komentar

    KARAWANG, LENSAIND.COM– Konflik internal di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencuat pasca-pelaksanaan Muktamar X di Ancol, Jakarta, pada Sabtu (27/9). Muktamar tersebut menghasilkan dualisme kepemimpinan, di mana dua calon ketua umum, Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto, sama-sama mengklaim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPP Periode 2025-2030. Menanggapi situasi di tingkat pusat, Ketua DPC PPP […]

expand_less