Kisah Angler Cewek Karawang: Dari Iseng ke Strikes Manis Ala Silvi
- account_circle Yuda Febrian Silitonga
- calendar_month 23 jam yang lalu
- Penulis: Yuda Febrian Silitonga
“Suka mancing itu bukan cuma karena cari ikan, tapi karena nyari ketenangan—apalagi mancing liaran, itu berasa banget vibes-nya,” ujarnya.
Spot Favorit dan Drama yang Bikin Nagih
Untuk urusan spot andalan, ia mengaku jatuh hati pada Danau Situ Darwin dan empang-empang di pinggir sawah. Suasananya yang tenang dan asri menjadi pelarian yang sempurna. “Spot andalanku kalau lagi pengen bakar ikan itu di Kolam Bah Ikin. Kolamnya besar, banyak pohon, pinggir sawah—ketenangannya poll!”
Tentu, memancing tak lepas dari drama. Mulai dari momen-momen strike ikan besar namun mocel (lepas), hingga insiden lucu sekaligus menegangkan. “Pernah kail yang aku lempar kena telinga dan bibir keponakan sampai berdarah, hehehe,” ungkapnya sambil terkekeh. Tantangan terbesarnya adalah saat boncos (tidak dapat ikan). Uniknya, semakin boncos, ia justru semakin penasaran dan “enggak ingat pulang.” Ia juga pernah pulang diomeli orang tua setelah challenge mancing harian dari jam 7 pagi hingga 7 malam tanpa hasil!